Kondisi Luka Kronik di dubur
Anal fissure adalah retak atau luka
pada jaringan sensitif lubang dubur. Penyakit
ini dapat terjadi pada semua umur namun paling sering terjadi pada bayi,
anak-anak dan orang dewasa di atas 60 tahun dan lebih sering terjadi pada
perempuan dari pada laki-laki.
PENYEBAB
1. Regangan anus yang melebihi kebiasaannya,
misalnya karena najis nya sangat besar dan keras
2. Adanya keadaan di mana anus akan
kehilangan elastisitasnya dan terjadi tisu fibrosis, misalnya ada polip,
hemorhoid, skin tag (lipatan kulit yang tadinya normal kemudian menebal). Perkara
ini sering terjadi pada anak-anak yang
sering meneran kuat, misalnya kesulitan buang air besar atau kecil.
3. Luka karena trauma daerah anus seperti
aktibiti sex melalui anal.
GEJALA
1. Rasa sakit nyeri ketika
mengeluarkan najis yang keras atau besar.
2. Ada kesan-kesan darah merah di kertas toilet, seluar dalam ataupun
pampers.
3. Gatal di sekitar dubur.
FAKTOR RESIKO
- Sembelit.
- Beberapa kehamilan.
PENCEGAHAN
Anal fissure dapat di cegah
dengan memastikan tiada masalah sembelit. Diantara perkara-perkara yang mudah
dilakukan untuk mencegah sembelit adalah dengan minum air sekurang-kurangnya 8 gelas sehari, banyak
mengambil makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan. Ubat untuk
melembutkan najis berserta fibers juga dapat membantu.
Hindari dari meneran dengan kuat
semasa membuang air besar dapat mencegah terjadi anal fissure ataupun menerukkan
buasir.
DIAGNOSA DAN PENGOBATAN
Doktor akan mengambil sejarah
perubatan pesakit dan melakukan pemeriksaan fisikal untuk mendignosa anal
fissure. Ini biasanya sudah memadai, tetapi pemeriksaan anus dan rektum dengan
anoscope ataupun sigmoidoscope mungkin diperlukan kalau ada masalah lain yang
mungkin di fikirkan seperti Chron’s diseases atau kanser colorectal.
Doktor biasa tidak akan melakukan
pemeriksaan dengan jari kerana keadaan anal fissure biasanya sangat
menyakitkan.
Sekiranya mengambil serat, minum lebih air,
bersenam dan mengambil pelembut najis maseh juga tidak berkesan maka doktor akan
mencadangkan perkara berikut:
·
Fiber
supplements.
Mengambil
fiber secara berterusan akan memastikan najis anda lembut dan mudah untuk
dikeluarkan jadi ini dapat mencegah iritasi kepada luka tersebut.
·
Sitz baths.
Merendam
punggong didalam air suam sekitar 10 to 20 minit beberapa kali sehari terutamanya setiap kali selepas membuang air besar dapat
membantu ‘relax the sphincter’ dan mengalakkan proses pemulihan. Jangan gunakan
sabun, ini mungkin akan menambahkan iritasi kepada tempat luka tersebut.
·
Krim berubat.
Doktor
anda akan memberikan kream ataupun ointment untuk disapu kepada tempat tersebut
eg: Anusol-HC, zinc oxide, others. Ini akan dapat mengurangkan kesakitan
daripada luka tersebut.
·
Nitrogylcerin.
Sapuan nitroglycerin ointment kepada dubur dapat membantu peningkatan pengaliran darah kekawasan anal fissure dan merangsangkan proses pemulihannya. Rawatan ini juga dapat mengurangkan tekanan kepada 'anal sphincter' dan mengurangkan 'spasm' dan juga kesakitan. Kesan sampingan adalah sakit kepala, rendah tekanan darah dan pening kepala (dizziness).
·
Botox.
Suntikan botox dalam dos yang kecil kepada otot anal
sphincter dapat melemahkan nya untuk tempoh 4 ke 6 bulan bagi mengatasi masalah ‘spasm’ dan merangsang pemulihan luka tersebut
·
Calcium
channel blockers.
Ubat tekan darah tinggi seperti nifedipine (Adalat)dan diltiazem (Cardizem), yang di makan atau pun yang dalam bentuk gel/cream yang disapu kepada fissure dapat membantu pemulihan .
Pembedahan
Sekiranya anda mengalami kronik anal fissure yang tidak baik dengan segala
rawatan diatas, maka pembedahan adalah pilihan terbaik untuk anda. Pemotongan
tisu ‘anal fissure’ dan juga pemotongan sebahagian otot ‘anal sphinter’ bagi
mengurangkan ‘spasm’ , kesakitan dan mengalakkan pemulihan. Teknik SAFUTE BEIM
mampu menawarkan yang terbaik dalam merawat anal fissure ini kalau dibandingkan
dengan teknik konvensional.